Dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia, Yayasan Happy Hearts Indonesia terus menggalang dana untuk membangun ulang sekolah-sekolah yang kondisinya tidak layak atau rusak akibat terkena dampak bencana alam demi memberikan kesempatan bagi anak-anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
Namun, yang berbeda dari yayasan lainnya, berdonasi di website Happy Hearts Indonesia (https://old.happyheartsindonesia.org/donate/crypto/) juga bisa dilakukan menggunakan berbagai macam aset cryptocurrency seperti Bitcon, Ethereum, Dogecoin dan masih banyak lagi.
Menurut data yang tercermin pada Crypto Giving Tuesday, kampanye yang dimulai oleh The Giving Block, sebuah platform penggalangan donasi Cryptocurrency, ada peningkatan hingga 583% untuk donasi dalam bentuk aset digital pada tahun 2021.
Sylvia Beiwinkler, CEO Happy Hearts Indonesia, menjelaskan, “Investasi Cryptocurrency yang sedang sangat berkembang di Indonesia dan secara global memberikan peluang bagi kami untuk dapat menerima donasi dalam bentuk aset digital yang nantinya akan disalurkan untuk membangun akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan.”
Selain itu, pemberi donasi Cryptocurrency juga mendapatkan manfaat pemotongan pajak atas keseluruhan pendapatan perorangan atau organisasi, di mana pemberian donasi atau amal menggunakan aset Cryptocurrency termasuk aktivitas bebas pajak.
Dengan bantuan sumbangan donasi Cryptocurrency, tentunya akan membantu mempercepat pembangunan ulang sekolah yang sedang digalakkan oleh Yayasan Happy Hearts Indonesia serta mendorong pemerataan kesempatan pendidikan berkualitas di Indonesia.
